***AHLAN WA SAHLAN WA MARHABAN BIKUM DI BLOG ADI MANSAH LUBIZ*** assalamualaikum Pictures, Images and Photos
zwani.com myspace graphic comments
Graphics for Welcome Comments

Tuesday, October 20, 2009

RUQYAH SYAR’IYYAH



Mukaddimah
Fenomena kemusyrikan bukan masalah yang baru muncul di zaman ini, akan tetapi sudah ada sejak dahulu. Bahkan sebab utama diutusnya para nabi dan rasul adalah untuk membersihkan akidah manusia dari kemusyrikan. Tuntutan dari akidah yang benar adalah menjadikan Allah SWT sebagai tempat berlindung dan tempat meminta serta menjadikan seluruh ibadah dan ketaatan hanya untuk Allah semata. Allah berfirman:
ولقد بعثنا في كل أمة رسولا أن اعبدوا الله واجتنبوا الطاغوت (النحل : 36)
إياك نعبد وإياك نستعين (الفاتحة : 5)
قل هو الله أحد. الله الصمد (الإخلاص : 1-2)
Diantara hal yang bisa merusak keimanan dan menjerumuskan seseorang kepada kemusyrikan adalah masalah sihir dan perdukunan. Dari hari kehari, sihir dan perdukunan semakin mendapat tempat di hati masyarakat yang sedang sakit.Tukang sihir dan dukun, sekarang menjadi kelompok masyarakat yang terpandang. Mereka didatangi oleh banyak orang, karena dianggap mempunyai kekuatan yang luar biasa dan mampu mengetahui hal-hal ghaib. Padahal Allah SWT dengan jelas menyatakan bahwa tidak ada satu makhlukpun yang mampu untuk mengetahui hal yang ghaib kecuali Dia.
قل لا يعلم من في السماوات والأرض الغيب إلا الله (النمل : 65)
Menjaga kemurnian akidah dari segala bentuk kemusyrikan adalah kewajiban seluruh umat Islam, karena akidah merupakan landasan dalam beramal. Tidak ada artinya amal ibadah yang banyak, ketika seseorang masih mengotori keimanannya dengan meggantungkan hidup dan masa depannya kepada tukang sihir dan dukun. Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk senantiasa mampu menjaga akidah kita dari noda-noda kemusyrikan, sampai ajal datang menjelang.

Sihir dan Perdukunan Dalam Pandangan Islam.
Secara bahasa, sihir berarti menampilkan yang bathil dalam bentuk yang haq atau mengkhayalkan sesuatu bukan menurut hakikat yang sebenarnya.
Menurut istilah, sihir berarti kesepakatan antara seseorang dengan syaithan untuk melakukan perbuatan yang diharamkan atau syirik dengan imbalan akan mendapatkan ketaatan dan pertolongan dari syaithan dalam melakukan hal-hal yang diinginkannya.
Adapun dukun dalam bahasa arab dikenal dangan istilah kahin atau ‘arraf, yang artinya adalah orang yang mengaku dirinya mengetahui hal-hal yang ghaib.
Sihir dan perdukunan sejak duhulu mempunyai konatasi yang negatif dan imej yang tidak baik dalam masyarakat. Siapa saja tidak ingin dikatakan sebagai tukang sihir atau dukun, walaupun amaliyah yang dilakukannya jelas-jelas sihir dan perdukunan. Selain itu kita juga sering mendengar bagimana dukun-dukun melakukan tindakan kriminal dalam prakteknya. Kita pernah mendengar kisah Dukun AS yang mengorbankan lebih dari 40 pasiennya.
Dahulu, ketika mendengar kata “tukang sihir” atau “dukun” yang terbayang bagi kita adalah seseorang yang berpakaian hitam dan sedikit kumal serta tinggal di tempat-tempat yang sangat sederhana dan kadang terkesan kotor. Namun seiring dengan kemajuan zaman, istilah tukang sihir dan dukun mulai ditinggalkan. Sekarang populer dengan istilah paranormal atau orang pintar, untuk menutupi kesan negatif yang sudah melekat pada tukang sihir dan dukun. Dan penampilan merekapun sudah berubah, mereka tampil berdasi bagaikan seorang pejabat negara. Tempat merekapun bukan lagi gubuk-gubuk yang kumuh. Sekarang mereka sudah muncul di mall-mall dan pusat keramaian.
Mauqif Islam terhadap sihir dan perdukunan sangat jelas, karena keduanya tidak bisa dilepaskan dari ta’amul dan isti’aanah dengan jin, padahal Allah dengan jelas menyebutkan perbuatan tersebut adalah dosa. Allah berfirman:
اوأنه كان رجال من الانس يعوذون برجال من الجن فزادوهم رهقا (الجن : 6)
Dalam ayat yang lain Allah berfirman:
ويوم يحشرهم جميعا يا معشر الجن قد استكثرتم من الإنس وقال أولياؤهم من الإنس ربنا استمتع بعضنا ببعض وبلغنا أجلنا الذي أجلت لنٌا قال النا ر مثواكم خالدين فيها إلا ما شاء الله إن ربك حكيم عليم (الأنعام: 128)
Istimta’ manusia dengan jin adalah dalam bentuk bantuan jin untuk mewujudkan keinginannya serta mendapatkan mendapatkan informasi tentang hal-hal yang ghaib. Sedangkan istimta’ jin dengan manusia adalah dalam bentuk ketaatan manusia kepada jin dengan melakukan apa yang diinginkan oleh jin walaupun hal tersebut dilarang dalam Islam.
Ada beberapa dalil yang menjadi landasan dilarangnya perbuatan sihir dan perdukunan, di antaranya:
1- قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:(اجتنبوا سبع الموبيقات, قالوا: ما هن يا سول الله؟ قال: الاشراك بالله و االسحروقثل النفس التى حرم الله الا بالحق وأكل الربا وأكل مال اليتيم والتولى يوم الزحف وقذف المحصنات الغافلات المؤمنات).
2- عن عمران بن الحصين رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (ليس منا من تطير أو تطير له أو تكهن أو تكهن له أو سحر أو سحر له, ومن أتى كاهنا فصد قه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد)
3- عن عائشة قالث: سأل ناس رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الكهان, فقال: "ليسوا بشيء" فقالوا: يا رسول الله, إنهم يحدثوننا أحيانا بشيء فيكون حقا. فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "تلك الكلمة من الحق يحفظها االجني فيقرها في أذن وليه فيخلطون معه مائة كذبة" متفق عليه.

4- عن صفية بنت أبي عبيد, عن بعض أزواج النبي صلى الله عليه وسلم ورضي الله عنها عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "من أتى عرافا فسأله عن شيء, فصدقه, لم تقبل له صلاة أربعين يوما.
5-عن قبيصة بن المخارق رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: العيافة والطيرة والطرق من الجبت.


Hal-hal Yang Menyebabkan Tumbuh Suburnya Sihir Perdukunan.
Menyaksikan praktek sihir dan perdukunan yang sangat merajalela di Indonesia membuat bulu kuduk kita merinding. Bagaimana mungkin sebuah dosa besar berlangsung begitu transparan tanpa ada peringatan secara sistemik dari penguasa..
Memang terasa agak aneh, ketika ilmu pengetahuan semakin maju, teknologi semakin canggih, logika semakin diagungkan, namun minat masyarakat terhadap hal-hal yang berbau mistik semakin meningkat. Dan wabah ini tidak hanya menimpa kalangan masyarakat awam dan miskin, akan tetapi juga menimpa kalangan masyarakat terdidik, dan dari segi ekonomi mereka adalah orang yang sudah mapan.
Ada beberapa faktor yang mendukung tumbuh suburnya sihir dan perdukunan, di antaranya:
-Awamnya sebagian masyarakat akan ajaran Islam yang sempurna dan universal. Mereka masih memahami Islam sebatas ibadah-ibadah mahdhah, atau mengamalkan beberapa amalan yang tidak ada landasan syar’inya. Banyak kalangan awam yang mengamalkan lafaz-lafaz arab, meskipun mereka tidak tahu maknanya dengan tujuan untuk menjaga diri. Atau menggunakan kalung yang ditulis padanya ayat Alquran dengan maksud kebal dan lain sebagainya. Ini adalah perbuatan bid’ah dan pelecehan terhadap ayat-ayat Allah SWT.
-Lemah iman. Ini merupakan konsekwensi logis dari minimnya pengetahuan tentang Islam, ditambah minus dalam pengamalan. Seseorang yang kuat imannya, betul-betul meyakini bahwa Allah SWT qadir atas segala sesuatu, Allah adalah tempat meminta, maka dia akan selalu mengembalikan semua urusannya kepada Allah SWT. Sebaliknya orang yang lemah iman yang tercermin dari kurangnya keyakinan bahwa Allah SWT adalah tempat meminta, akan mencari alternatif lain untuk menyelesaikan masalah hidupnya, walaupun dalam kesehariannya masih melantunkan lafaz iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin. Tapi dalam prakteknya mereka lebih senang untuk datang dan minta tolong kepada tukang sihir dan dukun. Apalagi praktek ini dibungkus dengan simbol-simbol Islam. Tanpa iman yang kuat kita bisa terperangkap dengan janji-janji para pendusta yang melencengkan ajaran agama. Penjelasan ilmu gaib dan hal-hal yang berbau mistik dengan cara ilmiyah ternyata mampu menghancurkan iman sebagian umat Islam untuk ikut dalam kesesatan.
Tumbuhsuburnya sihir dan perdukunan tidak terlepas dari pengaruh sisa-sisa ajaran animisme (kepercayaan kepada roh-roh yang mendiami semua benda), dinamisme (kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai kekuatan yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha seseorang). Banyak sekali benda-benda yang dianggap keramat dan sakti seperti keris, pedang, cincin, berbagai macam batu yang diyakini oleh sebagian orang mampu untuk menjaga diri, manambah kekuatan, cepat kaya dan sebagainya.
Semakin kerasnya persaingan untuk mempertahankan eksistensi diri dan semakin kompleknya tuntutan kehidupan menjadikan sebagian orang putus asa dan akhirnya lari kepada tukang sihir ataupun dukun. Mereka meyakini bahwa mendatangi tukang sihir atau dukun adalah solusi yang tepat. Yang punya usaha ingin agar usahanya lancar, yang merasa dirinya kurang menarik ingin terlihat cantik oleh siapapun, yang punya rival bisnis ingin rivalnya gulung tikar, yang lemah ingin menjadi kuat dan sakti seperti satria baja hitam, yang punya jabatan ingin jabatannya tetap langgeng, yang miskin ingin menjadi milyuner, walaupun dukun yang dia datangi, dari dahulu tidak pernah berubah kehidupannya.
Media informasi juga mengambil peran yang besar dalam penyebaran sihir dan perdukunan serta hal-hal yang berbau mistik, baik media elektronik maupun cetak. Kita dapati hampir semua stasiun televisi di Indonesia saling berpacu menayangkan acara-acara yang sangat kental dengan nuansa mistik dan perdukunan, baik film maupun sinetron. Bahkan ada liputan khusus yang menyorot dunia mistik ini. RCTI tampil dengan Kismis (Kisah Misteri), Trans TV tampil dengan Dunia Lain, TV 7 tampil dengan Ekspedisi Alam Ghaib, ANTV tampil dengan Percaya Nggak Percaya, Lativi tampil dengan Misteri Kisah Nyata dan TPI tampil dengan Gentayangan.
Demikian juga media cetak, seperti majalah Liberty yang tampil dengan 124 halaman, 48 halaman (38%)merupakan iklan praktek supranatural. Ada lagi tabloid Mistik, majalah Supranatural, tabloid Posmo yang oplahnya mencapai 40 ribu eksemplar dan majalah Misteri yang oplahnya bahkan mencapai 85 ribu eksemplar. Melihat kecendrungan masyarakat yang sangat tinggi terhadap masalah ini menunjukkan bahwa bangsa ini adalah bangsa penganut klenik secara mayoritas.
Tayangan televisi yang berbau mistik pernah dikeluhkan oleh kalangan dunia pendidikan, karena tayangan tersebut menumpulkan logika dan menjadikan peserta didik lebih mementingkan hasil daripada proses. Sehingga tidak heran kalau seandainya pendidikan nasional mengalami kemunduran.(Kompas, 26 Agustus 2003).

Ruqyah Syar’iyyah Sebagai Solusi Yang Aman
Ruqyah adalah mantra (bacaan-bacaan) yang dibacakan kepada seseorang yang sakit atau kesurupan dan yang semisalnya. Ruqyah ini sudah ada dan dikenal dikalangan Arab di masa jahiliyah. Akan tetapi ruqyah ketika itu sangat kental dengan nuansa syirik seperti minta tolong kepada jin, syetan, memohon kepada selain Allah SWT dan membaca bacaan yang tidak difahami maknanya. Oleh karena itu Rasulullah melarang keras untuk menggunakan ruqyah yang seperti ini, bahkan dianggap sebagai perbuatan syirik, sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud:
إن الرقى والتمائم والتولة شرك .
Jadi Ruqyah Syar'iyah itu hanya boleh dengan ayat-ayat Alquran atau nama dan sifat Allah atau zikir-zikir yang ma’tsur dari Rasulullah dan lafaz yang tidak mengandung syirik. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah dalam sabdanya:
أعرضوا علي رقا كم, لا بأس بالرقى ما لم يكن فيه شرك .(رواه مسلم)

Adapun dalil-dalil yang menjadi landasan dibolehkannya ruqyah ini adalah:
1-Firman Allah SWT :
وننزل من القرآن ما هو شفاء ورحمة للمؤمنين ولا يزيد الظالمين إلا حسارا (الإسراء: 82 )
Kata syifa’ dalam ayat tersebut tidak saja mengandung makna obat bagi penyakit hati, akan tetapi juga obat bagi penyakit-penyakit yang bersifat zhahir, yaitu dengan cara ruqyah.

2-Hadits Rasulullah SAW:
عن خارجة بن الصلت التميمي عن عمه أنه أتى رسول الله صلى الله عليه وسلم فأسلم, ثم أقبل راجعا من عنده, فمر على قوم عندهم رجل مجنون موثق بالحديد, فقال أهله: إنا حدثنا أن صاحبكم هذا قد جاء بحير, فهل عندك شيء تداويه؟ فرقيت بفاتحة الكتاب, فبرأ, وفي رواية : أنه رقاه بفاتحة الكتاب ثلاثة أيام غدوة وعشية ... فكأنما أنشط من عقال . قال : فأعطوني مائة شاة, فأتيت رسول الله صلى الله عليه وسلم فأحبرته, فقال: "هل إلا هذا؟" وقال مسدد في موضع آحر : "هل قلت غير هذا؟" قلت: لا, قال: حذها, فلعمري لمن أكل برقية باطل لقد أكلت برقية حق"
3-Hadits Rasulullah SAW:
عن أبي سعيد أن رهطا من أصحب رسول الله صلى الله عليه وسلم انطلقوا في سفرة سافروها حتى نزلوا في حي من أحياء العرب, فاستضافوهم فأبوا أن يوضيفوهم, فلدغ سيد ذلك الحى, فسعوا له بكل شيء, لا ينفعه شيء, فقال بعضهم : لو أتيتم هؤلاء الرهط الذين قد نزلوا بكم,لعله أن يكون عند بعضهم شيء , فأتوهم فقالوا: ياأيها الرهط, إن سيدنا لدغ, فسعينا له بكل شيء, لا ينفعه شيء, فهل عند أحد منكم شيء ؟ فقال بعضهم: نعم, والله إني لراق, ولكن قد استضفناكم فلم تضيفونا, فما أنا براق لكم حتى تجعلوا لنا جعلا, فصالحوهم على قطيع من الغنم, فانطلق فجعل يتفل ويقرأ: (الحمد لله رب العالمين) - يعني الفتتحة – حتى لكأنما نشط من عقال, فانطلق يمشي ما به قلبة. قال: فأوفوهم جعلهم الذى صالحوهم عليه, فقال بعضهم: اقسموا, فقال الذى رقى: لا تفعلوا حتى نأتى رسول الله صلى الله عليه وسلم فنذكر الذى كان, فننظر ما يأمرنا, فقدموا على رسول الله صلى الله عليه وسلم فذكروا له, فقال: "وما يدريك أنها رقية؟ أصبتم, اقسموا واضربوا لي معكم بسهم"

4-Hadits Rasulullah SAW:
عن عائشة, قالت : كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا مرض أحد أهله, نفث عليه بالمعوذات. فلما مرض مرضه الذي مات فيه, جعلت أنفث عليه وأسحه بيد نفسه, لأنها كانت أعظم بركة من يدي
5-Hadits Rasulullah SAW:
عن عوف بن مالك الأشجعي, قال: كنا نرقي فى الجاهلية, فقلنا: يا رسول الله ! كيف ترى فى ذلك؟ فقال: اعرضوا علي رقاكم , لا بأس بالرقى ما لم يكن فيه شرك

6-Imam Ibn Taimiyah juga pernah beberapa kali meruqyah orang yang kesurupan

Kekuatan Iman

Allah memberi petunjuk kepada kita dalam melawan gangguan Syaithan dengan cara berlindung kepada Allah dari kejahatan mereka. Maka berlindung kepada Allah adalah perisai yang kokoh dan sekaligus senjata yang ampuh bagi seorang mukmin dalam menghadapi syaithan.
Rasulullah pernah didatangi rombongan syaithan pada suatu malam, mereka muncul dari berbagai lembah dan lorong, diantara mereka ada yang membawa obor api untuk membakar wajah Rasulullah yang mulia. Kemudian malaikat Jibril datang seraya berkata,"Wahai Muhammad, Katakanlah!" Apa yang mesti saya katakana? Jibril berkata," Katakanlah:

أعوذ بكلمات الله التامات التي لا يجاوزهن بر ولا فاجر من شر ما خلق و ذرأ و برأ ومن شر ما ينزل من السماء ومن شر ما يعرج فيها. ومن شر ما يخرج من الارض ومن شر ما ينزل فيها ومن شر فتنة الليل والنهار ومن شر كل طارق يطرق إلا طارقا يطرق بخير يا رحمن.

"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang takkan terkalahkan oleh siapapun, yang baik maupun yang jahat, dari kejahatan makhluk yang Dia ciptakan, Dia buat dan Dia jadikan, dan dari kejahatan yang turun dari langit dan dari kejahatan yang naik ke sana, dan dari kejahatan (godaan) di malam harii ataupun di siang hari dan dari kejahatan setiap yang datang menghadang, kecuali datang dengan membawa kebaikan, Ya Rahman."
Ketika Rasulullah SAW bertaawwudz demikian, padamlah obor api syaithan dan musnahlah seluruh syaithan yang datang menggoda.
Perlindungan sejati adalah ketika seseorang selalu mendekatkan diri kepada Allah, berkomunikasi dengan-Nya secara khusyu'. Tidak hanya sekedar membaca do'a perlindungan, sedangkan amalnya menjauhkan dirinya dari Allah swt.

Keistimewaan Ruqyah Syar'iyah
Keistimewaan Ruqyah Syar'iyah antara lain:
-Menghidupkaan Ruqyah Syar'iyah berarti menghidupkan sunnah Rasulullah Saw. yang saat ini hampir tidak dikenal oleh masyarakat muslim.
-Ketika melakukan Ruqyah dan doa dengan ikhlas dan benar, maka hal tersebut sebagai terapi bagi orang yang terkena gangguan syaithan dan sebagai perlindungan terhadap dirinya dari gangguan syaithan jin dan manusia dengan kalimat-kalimat Allah. Sekaligus sebagai senjata yang ampuh untuk melawan mereka.
-Ruqyah Syar'iyah adalah pembacaan ayat-ayat dan do'a, maka ini analah ibadah yang besar keutamaannya di sisi Allah, besar pahalanya, lebih cepat terkabulnya meskipun tidak harus seketika, sesuai dengan kesiapan Raqy dan yang diruqyah.
-Ruqyah Syar'iyah adalah bukti pengaduan seorang hamba yang hina dan lemah kepada Khaliq yang Maha Agung dan Perkasa. Inilah hakekat pengabdian diri kepada Allah Swt.
-Bagi orang yang bersih dari gangguan syaithan maka ruqyah berfungsi sebagai sarana penguat benteng keimanannya dan refreshing bagi rohaninya.
Bentuk-bentuk Gangguan Jin Terhadap Manusia:
Thaif; gangguan yang tidak terus menerus, akan tetapi datang pada waktu tertentu, seperti gangguan yang dirasakan setiap hari Jumat di waktu shalat Jumat sehingga tidak bisa melakukan shalat. Sedangkan di luar waktu tersebut kondisinya tetap sehat.
Daim; gangguan yang terus menerus tanpa mengenal waktu dan tempat.
Juziy; gangguan yang dirasakan pada bagian tubuh tertentu seperti kepala, persendian, perut, dada dsb.
Kully; yaitu gangguan yang dirasakan di seluruh badan.

Sebab-sebab Gangguan Jin
-Adanya jin yang suka kepada seseorang dari jenis manusia. Baik jin laki-laki yang suka kepada perempuan dari jenis manusia atau jin perempuan yang suka kepada laki-laki jenis manusia.
-Manusia yang menyakiti jin, biasanya tanpa disengaja seperti membuang air panas dan mengenai jin, atau mengencinginya tanpa diketahui atau memukul anjing yang bisa jadi di dalamnya ada jin.
Adanya manusia yang melakukan amalan-amalan tertentu untuk mendatangkan jin. Amalan-amalan tersebut adalah amalan yang haram seperti menyembelih bukan karena Allah, mengencingi dan menginjak-nginjak Alquran, berzina bahkan membunuh. Inilah cara-cara yang dilakukan oleh para dukun agar mendapatkan khidmah dari jin.
Gangguan yang disebabkan oleh kedzaliman jin terhadap manusia. Gangguan seperti ini biasanya jarang terjadi kecuali ketika seseorang berada dalam kondisi:
-Sangat takut, terutama di tempat gelap.
-Sangat marah.
-Sangat sedih.
-Sangat lalai dengan kewajiban-kewajiban terhadap Allah.
-Tenggelam dalam kemaksiatan dan dosa.

Gejala-gejala Seseorang Yang Diganggu Jin
-Gejala yang dirasakan ketika jaga atau tidak tidur:
-Badan terasa lemah, malas untuk bergerak tanpa sebab tertentu.
-Sakit kepala atau bagian tertentu tanpa sebab.
-Ada bagian tubuh yang bergerak sendiri atau bergerak tanpa sebab.
-Berbicara atau tersenyum sendiri tanpa sebab.
-Merasa ngantuk ketika membaca, mendengar Alquran, ketika shalat atau waktu-waktu shalat dan ketika mendengarkan kebenaran.
-Bersemangat ketika melakukan kemaksiatan atau hal-hal yang tidak berguna.
-Munculnya emosi yang sulit dikendalikan.
-Munculnya rasa benci atau ketakutan ketika berhadapan dengan orang shaleh.
-Terasa berat ketika melakukan kebaikan atau ketaatan.
-Banyak makan tapi tidak merasa kenyang.
-Tidak makan dalam waktu yang lama tapi fisiknya kuat sekali.
-Munculnya kekuatan di luar kemampuan manusia biasa.
-Melakukan gerakan-gerakan binatang tanpa disadari.
-Merasa kesemutan, panas, dingin, berdebar atau sesak nafas ketika membaca Alquran.
-Merasa pusing mendengar azan.
-Melihat bayangan orang atau binatang yang selalu mengikutinya.

Gejala-gejala Yang Dirasakan Ketika Tidur
-Sulit tidur
-Terlalu banyak tidur dan mengantuk terus.
-Sering merasa ditindih ketika tidur.
-Mengigau saat tidur dengan mengucapkan kata-kata kotor dan kata yang tidak jelas maknanya.
-Melakukan gerakan aneh saat tidur seperti berjalan.
-Sering mimpi yang menakutkan seperti dikejar ular, anjing, atau melihat orang yang wajahnya sangat menakutkan atau menjijikkan atau merasa jatuh dari tempat yang tinggi.
-Mengunyah dengan keras sehingga gigi-gigi beradu dan berbunyi.
-Diganggu dengan cekikan di leher atau ditendang dan sebagainya.

Demikian risalah singkat ini, semoga bermanfaat bagi kita semua dalam membentengi akidah kita dari kebathilan. Wallhu a’lam bish shawab.

0 komentar:

Post a Comment