Tuesday, October 20, 2009
Tidur Ala Rasul
oLEH aDI MANSAH aLFARUQ lUBIZ
Di antara keutamaan islam adalah bersifat universal. Islam memberikan tuntunan pada pemeluknya di beragam bidang. Dari bangun tidur sampai tidur lagi. Ada beberapa hal yang perlu kita praktikkan berkenaan dengan tata cara tidur seperti dicontohkan Rasulullah SAW.
Pertama
Muhasabah sesaat sebelum tidur. Jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah SWT, dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan Nya.
Kedua
Tidur lebih dini, berdasarkan hadits yang bersumber dari 'Aisyah bahwasanya Rasulullah tidur pada awal malam dan bangun pada pengujung malam, lalu beliau melakukan shalat (muttafaq 'alaih)
Ketiga
Disunnatkan berwudhu sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan. Al-Bara bin azib menuturkan, Rasulullah bersabda, "Apabila kamu akan tidur, maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk shalat.
Keempat
Disunnatkan juga mengibaskan sprei tiga kali sebelum berbaring, berdasarkan hadist Abu Hurairoh bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…di dalam satu riwayat dikatakan : tiga kali. (Muttafaq Alaih).
Kelima
Makruh tidur tengkurap. Abu Dzar menuturkan, "Nabi SAW pernah lewat melintasi aku, di kala itu aku sedang berbaring tengkurap, maka nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda,"Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka," (HR Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh al – Albani).
Keenam
Makruh tidur di atas tempat terbuka, karena di dalam hadits yang bersumber dari 'Ali bin Syaiban disebutkan bahwasanya Nabi SAW telah bersabda "Barangsiapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya (HR. al-Bukhari)
Ketujuh
Menutup pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur. Dari Jabir diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah bersabda "Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" (Muttafaq 'alaih)
Kedelapan
Membaca ayat kursi, dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah, al-Ikhlas dan Mu'awwidzatain (al-Falaq dan an-Nas), karena banyak hadits-hadits shahih yang menganjurkan hal tersebut.
Kesembilan
Membaca doa-doa dan dzikir yang keterangannya shahih dai Rasulullah SAW, seperti Ya Allah, peliharalah aku dari azabMu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba Mu. Dibaca tiga kali (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh al-Albani).
Oke deh.. jadi sampai kita memejamkan kepenatan di mata kita pun, ngga ketinggalan
Sunnah rasul yang masih bisa kita ikuti.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment